Kamis, 29 Oktober 2015

tugas bahasa indonesia 2 penulisan 10


Perlu Kerja Keras Mencapai Swasembada Gula





KOMPAS.com - Peningkatan produksi gula nasional yang menjadi salah satu program swasembada pangan Kementerian Pertanian dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah hal penting. Seturut catatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam buku Kinerja Satu Tahun Kementerian Pertanian Oktober 2014-Oktober 2015 yang disampaikan pada Selasa (20/10/2015) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, kemungkinan produksi gula hingga sepanjang 2015 mencapai 2,72 juta ton. Angka ini meningkat jika dibandingkan setahun silam. Kala itu, produksi gula menyentuh angka 2,63 juta ton.

Pemerintah mendorong produksi gula untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi, industri rumah tangga, dan kebutuhan khusus. Caranya melalui perluasan lahan pada 15 pabrik gula (PG) yang sudah ada existing. Sementara, pemerintah juga membangun 16 PG baru.

Catatan Kementerian Pertanian juga menunjukkan bahwa sepanjang Oktober 2015 - November 2015 ada dua proyek investasi terkait produksi gula. Pertama, konstruksi pembangunan PG Tambora Sugar Estate sudah rampung 62,9 persen. Rencananya, proses giling pertama berlangsung pada April 2016 dengan kapasitas 5.000 - 10.000 ton cane per day (TCD).

Kedua, pembangunan kebun tebu dan operasionalisasi satu PG di Lamongan, Jawa Timur. Tes proses giling sudah berlangsung pada 28 September 2015 dengan target tebu rakyat mitra (TRM) dan tebu rakyat bebas (TRB) seluas 18 ribu hektar di Jawa Timur.


Tanaman tebu

Sementara itu, data terkini Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan total luas tanaman tebu di Indonesia sekitar 470.000 hektar. Saat ini, di Jawa Timur sudah ada peningkatan luas tanaman menjadi 250.000 hektar. Pada lahan seluas itu, diprediksikan produksi gula mencapai 1,3 juta ton.

Asosiasi Gula Indonesia dalam catatannya menyatakan untuk mencapai swasembada gula pada 2019 diperlukan tambahan lahan tebu hingga 350.000 hektar. Angka produktivitas harus di atas 120 ton per hektar dengan rendemen 10 persen.

Asosiasi juga berpandangan hingga lima tahun ke depan sejak 2015 ada peningkatan produksi gula menjadi 8 ton per hektar. Saat ini, pencapaiannya baru 5,6 ton per hektar.

Produksi gula Indonesia dipatok 4 juta ton per tahun. Sekarang, angka pencapaiannya masih berada di posisi 2,5 juta ton.

Asosiasi mencatat setiap tahun masih ada impor 3,5 juta ton gula kristal mentah (GKM) untuk bahan gula rafinasi. Sementara, kebutuhan gula dalam negeri adalah 5,3 juta ton per tahun. Rinciannya, 2,8 juta ton gula konsumsi dan 2,5 juta ton GKM.


Komentar : Bila pemerintah serius akan mengembangkan bisnis tersebut mungkin harapan dan cita-cita untuk swasembada beras akan terwujudkan. Dan keikutsertaan masyarakat dalam mewujudkan harapan tersebut sangat diperlukan akan menjadi negara kesatuan yang berhasil swasembada gula. Dan memperkuat ekspor indonesia karena kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk memasarkan produk Indonesia ke luar negeri.


Sumber : 


tugas bahasa indonesia 2 penulisan 9

Sepatu Nike Diproduksi di Garut Hingga Cianjur



Cianjur -Banyak merek sepatu dunia yang diproduksi di pabrik Indonesia seperti Nike, Adidas, Converse dan lainnya. Misalnya sepatu Nike, selain diproduksi di Cianjur, juga dibuat di Garut, Jawa Barat.

"Ada kepercayaan yang meningkat dengan bukti perusahaan-perusahaan makin banyak membangun pabrik produksi di Indonesia. Satu kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia. Beberapa waktu lalu juga kami resmikan seperti di
Garut merek Nike juga," ungkap Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin ditemui usai peresmian pabrik PT Pou Yuen Indonesia (PYI) di Cianjur, Jawa Barat, yang memproduksi sepatu Nike, Selasa (27/10/2015).

Perusahaan asing melirik Indonesia karena melimpahnya tenaga kerja dan luasnya lahan. Industri alas kaki, meski jumlah pabriknya banyak namun tidak dipungkiri sebagian besar bahan bakunya masih impor.

"PT PYI ini 60% bahan bakunya masih impor seperti aksesorisnya. Tapi kan produksi komponen sepatu juga. Kami harap bahan bakunya bisa lebih banyak diproduksi di dalam negeri. Kalau sepatu-sepatu sneaker kan bahan bakunya lebih banyak impor seperti di Garut itu 90% impor," jelas Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin Harjanto.

"Tapi nggak apa-apa kan ada nilai tambahnya. Ada revenue, penyerapan tenaga kerja. Tenaga kerja akan naik terus tiap tahun 3.000 orang," tambahnya.

Sepatu Nike produksi PT PYI akan dipasarkan di dalam negeri dan pasar dunia sesuai kebijakan PT Nike Indonesia.

"Dijual di dalam negeri, cuma kan mereka juga pasarnya lebih banyak di luar kan. Nggak ada larangan jual langsung di sini. Mereka kan multinasional company, jadi kan pasarnya luas," kata Harjanto.

Ia menekankan pentingnya para produsen mencantumkan country of origin made in Indonesia. Investasi juga digenjot agar mampu mencapai peningkatan 300%.

"PT PYI ini pembuatnya, Nike buyers-nya yang jual ke negara lain karena multinasional brand juga. Country of origin nggak bisa dibohongin. Wajib ditulis made in Indonesia. Kita juga saat ini ingin naikkan kinerja ekspor kita sampai 300% kan targetnya," katanya.

Komentar : Walaupun beberapa merk sneakers di atas made Indonesia nampaknya untung sepatu original dengan merk diatas masih tergolong mahal untung pasaran menengah dan kebawah.  Jadi walaupun brand tersebut dibuat di Indonesia tetap saja harganya masih cukup mahal. Dan kebanyakan pembeli lebih merasa lebih senang bila sepatu tersebut berlabel Made in Usa karena terlihat lebih “mahal”.
 Kotler, (1991:221) berpendapat bahwa konsep penjualan adalah para konsumen jika dibiarkan begitu saja biasanya tidak akan membeli produk-produk dari organisasi tersebut. Lebih lanjut Kothler berpendapat bahwa ada lima faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat penjualan salah satunya yaitu :
Faktor keadaan pasar adalah kemampuan pembeli oleh calon pembeli apakah calon pembeli kuat atau tidak. Hal ini perlu diperhatikan karena secara tidak langsung mempengaruhi ke­berhasilan pemasaran. Begitu pula pendapatan dan pengeluaran negara yang tidak stabil ini akan mempengaruhi daya beli masyarakat dan organisasi perusahaan.


Sumber : 
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.2010.Manajemen Pemasaran.Jakarta:Erlangga



tugas bahasa indonesia 2 penulisan 8

Selain Pakaian Bekas, Beras Juga Diselundupkan via Sumatera


Jakarta -Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat, saat ini pintu masuk barang impor ilegal paling banyak berasal dari pelabuhan-pelabuhan tikus di sepanjang Pantai Timur Sumatera. Produk yang diselundupkan antara lain pakaian bekas, hingga beras.

Direktur Penindakan dan Penyidikan DJBC Harry Mulya mengungkapkan, selain komoditas barang tekstil, jenis impor ilegal yang paling sering diselundupkan yakni beras.

"Selain pakaian bekas, di Sumatera Timur kan minus beras. Beras dari luar itu murah, dari Vietnam dan Muangthai (Thailand)," kata Harry ditemui usai acara Sinergitas Pemahaman Ketentuan Perlindungan Konsumen, Pengawasan, dan Penegakan Hukum di Kenari Mas Plaza, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015).

Harry mengungkapkan, penyebab maraknya beras impor ilegal akibat disparitas harga beras di wilayah tersebut yang tinggi dengan harga di luar negeri. Selain itu juga karena dekatnya letak perairan di sepanjang Pantai Timur Sumatera yang membentang dari Provinsi Sumatra Utara, Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Jambi.

"Misal harga beras di kita Rp 8.000/kg. Di sana itu (negara tetangga) harganya Rp 4.500/kg, kalau lewat legal masuknya itu sulit, ribet (pengawasannya)," jelasnya.

Harry menuturkan, dirinya belum menerima laporan persisnya berapa beras impor ilegal yang masuk lewat pelabuhan tikus di Sumatera dan ditangkap aparatnya.

"Cukup banyak, tapi nggak ada datanya saya," katanya.

Menurutnya, terakhir kali aparat DJBC menangkap beras impor ilegal di pelabuhan tikus di Kabupaten Tanjung Balai Karimun, pada bulan lalu.

Saking banyaknya, menurut Harry, pihaknya terpaksa menyerahkan beras impor yang berhasil disita terpaksa diserahkan pada Perum Bulog ketimbang dimusnahkan atau diproses lebih lanjut.

"Daripada busuk, itu lebih baik diserahkan pada Bulog," katanya.


Komentar : Mirisnya kejadian seperti ini sering terjadi bukan hanya sekali dua kali, harga yang lebih murah daripada di negara sendiri membuat beras selundupan tersebut lebih diminati ketimbang beli di negara sendiri.
Didalam kasus ini terdapat pergerseran permintaan dan pernawaran yang disebabkan oleh adanya “barang subtitusi” yaitu beras selundupan yang lebih murah.
Besar kecilnya permintaan di tentukan oleh tinggi rendahnya harga, tentu saja hal ini akan berlaku bila faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tidak ada perubahan (tetap) atau disebut ada dalam keadaan ceteris paribus.
Dalam keadaan seperti itu, berlaku perbandingan terbalik antar harga terhadap permintaan dan perbandingan lurus antara harga dengan penawaran seperti apa yang dikatakan Alfred Marshall


 Sumber : 

Sukirno, Sadono.2013. Mikroekonomi Teori Pengantar.Jakarta:Rajawali Pers


Rabu, 28 Oktober 2015

tugas bahasa indonesia 2, penulisan 7

Impor Beras untuk Cadangan, Mentan: Bentuk Pemerintah Sayang Rakyat


Makassar -Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman kembali menegaskan impor beras hanya untuk cadangan pemerintah melalui Perum Bulog. Cadangan ini untuk memastikan stok dan harga beras di masyarakat stabil agar tak ada lonjakan di awal tahun depan ketika tak musim panen (paceklik).

Saat ini Bulog punya stok sekitar 1,25 juta ton di gudang-gudangnya. Sehingga untuk memastikan stok tercapai minimal 1,5 juta ton di akhir 2015, maka perlu ada impor karena pengadaan dalam negeri sudah sulit. Pemerintah akan impor beras 1,5 juta ton dari Vietnam yang dijadwalkan tiba November.

"Cadangan beras nasional itu jika diilustrasikan sama dengan pemain sepakbola cadangan, kalau tidak ada pemain cidera tidak perlu turun pemain cadangan, sama dengan beras, opsi cadangan beras itu disesuaikan dengan kebutuhan, kalau cukup tidak perlu keluar cadangan," ujar Amran di sela panen raya kedelai di Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (28/10/2015).

Amran menegaskan bahwa selama setahun kementerian yang dipimpinnya, sejak Oktober 2014, berhasil membendung impor beras.

Amran membandingkan fenomena El Nino tahun ini lebih dahsyat dari tahun 1997. Pada 1997, Indonesia mengimpor beras 7,1 juta ton dengan jumlah penduduk Indonesia saat itu masih 205 juta orang.

Sedangkan di tahun 2015 ini, jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 252 juta orang, seharusnya Indonesia bisa mengimpor 8,8 juta ton tapi selama setahun ini belum terjadi.

"Cadangan beras nasional adalah bentuk perhatian pemerintah begitu menyanyangi rakyatnya, sudah berproduksi, berakselerasi, upaya khusus, tapi masih tetap memberi ruang opsi cadangan beras nasional," pungkas Doktor Pertanian pemegang hak paten racun hama tikus ini.

Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla memastikan pemerintah bulan depan akan mengimpor beras untuk menjaga cadangan beras nasional dan stabilitas harga dan stok beras nasional.

Beras impor ini sebagai cadangan untuk kebutuhan Bulog Januari-Maret 2016 saat masa paceklik atau sebelum panen raya. Kebutuhan Bulog selama ini untuk distribusi raskin/rasta, operasi pasar ketika harga di pasar naik, dan kebutuhan siaga ketika terjadi bencana alam.

Komentar : Sebagai negara yang pernah swasembada beras tentu impor beras terasa seperti hal yang aneh. Sepertinya impor beras merupakan solusi yang tepat bagi pemerintah untuk mencukupi kebutuhan masyarakatnya padahal di negeri yang subur ini jika pemerintah benar-benar berkomitmen bisa saja kita tidak perlu impor lagi dengan mengembangkan potensi yang ada atau mungkin kita bisa kembali swasembada beras.
Dalam analisis makro ekonomi diasumsikan bahwa faktor yang  mempengaruhi besar kecilnya pembelian barang dari luar negri (impor) suatu Negara adalah kemampuan membayar (daya beli) Negara tersebut terhadap barang impor.
Makin tinggi kemampuan membayar (daya beli)-nya maka tinggi pula impor yang dapat dilakukannya. Karena tinggi rendahnya daya beli suatu Negara dipengaruhi oleh tingkat pendapatan nasionalnya.  Maka tinggi rendahnya impor Negara tersebut, juga ditentukan oleh besar kecilnya pendapatan nasionalnya.

Sukirno, Sadono.2004. Makro ekonomi Teori Pengantar. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta



tugas bahasa indonesia 2, penulisan 6

Curhatan Pedagang Kecil Soal Sweeping dan Sanksi Jual Barang Ilegal




Jakarta -Kementerian Perdagagan (Kemendag) terus melakukan pengawasan barang beredar khususnya produk ilegal seperti tak Standar Nasional Indonesia (SNI) dan tak berlabel dalam Bahasa Indonesia. Kemendag terus melakukan sweeping atau razia di berbagai wilayah Indonesia, apalagi Presiden Jokowi sangat fokus memberantas barang impor ilegal.

Apa tanggapan pedagang kecil yang selama ini menjual barang ilegal?

Misalnya Arman, pedagang saklar dan kabel di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat, mengaku tak ambil pusing soal peredaran barang non-SNI dilarang diperjualbelikan.

"Aturan yah aturan, kita cari duit masa dilarang. Kalau memang dilarang yah larang dari yang (pedagang) besar. Yang besar itu tangkapin, masa jual beginian aja ada penjara," ujar Arman pada detikFinance, di lapaknya Pasar Senen, Rabu (28/10/2015).

Menurut Arman pedagang pun belum tentu bisa membedakan produk-produk mana saja yang sudah SNI dan produk belum SNI. "Bisa bedain saja nggak tahu, kan ada tulisan SNI di kardusnya bisa saja itu palsu, kalau disita yah silakan," katanya.

Ia mengaku, seperti pedagang lainnya mendapatkan pasokan barang secara borongan dengan pedagang lainnya. Sehingga kalau pun barangnya yang dijualnya ilegal, maka hal sama dialami dengan pedagang yang lain.

Berbeda dengan Arman, pedagang lainnya, Nurul mengaku cemas karena belakangan ada isu razia pada barang-barang tidak berstandar. Kalaupun dilarang, seharusnya pemerintah melakukan pembatasan pada pedagang pemasok, bukan pedagang kecil seperti diriya.

"Dipenjara sih kayanya tidak, tapi kalau dilarang jualan terus disita kan rugi besar. Tidak ada pemberitahuan, masa katanya tiba-tiba dilarang, barang yang sekarang mau dikemanakan," ujar Nurul.

Dalam pasal 8 UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, ada larangan penjual menjual barang yang tak berstandar dan tak berlabel bahasa Indonesia dan lainnya. Pada pasal 62, sanksinya adalah pidana penjara maksimal 5 tahun atau denda paling banyak Rp 2 miliar.

Sebelumnya Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag Widodo mengatakan, setiap pedagang diwajibkan hanya menjual barang sudah SNI dan label bahasa Indonesia. Ia meminta pedagang pun bersikap kritis kepada pemasok atau importir jika barang yabg dijualnya belum memiliki SNI dan label alias barang ilegal.

"Saya bukan takut-takutin. Masalah sweeping nggak perlu khawatir, kalau barang yang diperjualbelikan sesuai dengan ketentuan hukum, biar Anda juga tenang," jelas Widodo dalam acara sosialisasi di Pasar Kenari.

"Sesuai arahan presiden untuk memberantas peredaran barang ilegal, ini (razia) merupakan tindakan Kemendag yang berhubungan dengan pemberantasan barang ilegal yang beredar di pasar. Kalau di laut tugas Bea Cukai, kalau sudah beredar di pasar mau tidak mau kita yang lakukan," ujar Widodo.

Barang ilegal yang dimaksud, kata Widodo, adalah barang yang impor masuk ke Indonesia secara ilegal, maupun barang-barang yang belum mencantumkan Standar Nasional Indonesia (SNI), dan pelabelan Bahasa Indonesia pada barang-barang yang diwajibkan di dalam kemasan.

"Kita lakukan terus (razia) tergantung kebutuhan. Selain Jakarta ada di Surabaya, Riau, Kalimantan Timur, daerah lain menyusul. Barang-barang yang dirazia fokus pada elektronika, dan TPT (tekstil dan produk tekstil), waktu tempat rahasia tentu, nanti kita razia pada tutup," jelas Widodo kemarin.

Komentar : Banyak oknum nakal yang menjual barang yang sebetulnya kurang layak pakai, misalnya seperti contoh diatas kabel merupakan barang yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun bila memang barang tersebut kurang aman untuk dipakai dan dapat menyebabkan konsleting maka pihak konsumen lah yang akan dirugikan.
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller  yang dikutip dari buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan (2007:177).



Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.2010.Manajemen Pemasaran.Jakarta:Erlangga

tugas bahasa indonesia 2, penulisan 5

BI Sebut Asap Sumbang Inflasi di Kalimantan Tengah


PALANGKARAYA – Bank Indonesia (BI) menyebut kabut asap yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia menyumbang inflasi di wilayah setempat. Hal ini dikarenakan bertambahnya beban masyarakat untuk biaya kesehatan.
Kepala Perwakilan BI Kalimantan Tengah, Muhamad Nur, mengatakan, saat ini BI tengah memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak kabut asap. Hal ini guna mengurangi beban masyarakat setempat.
"Kita ingin bisa berbagi membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Kami juga lakukan di provinsi lain. Ada lima di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau. Alhamdulillah, kami diberikan kepercayaan ini adalah yang terbesar di Kalimantan Tengah dibanding provinsi lain yang kami sebutkan," kata Nur saat membuka acara ‘BI Peduli untuk Negeri’ di Pelabuhan Rambang, Palangkaraya, Selasa (27/10/2015).
Sebagai otoritas moneter, jelas Nur, BI sudah melakukan kajian dampak terhadap kabut asap. Kajian ini berdasarkan survei yang dilakukannya di tengah masyarakat dan lingkungan Kalimantang Tengah.
"Kami kaji dampak kabut asap terhadap perkonomian seperti apa. Kita lakukan survei, liaison, dan satu kesimpulan 2015 ini dampaknya begitu besar terhadap kondisi pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor terhadap inflasi, pendidikan dan terhadap kesehatan," katanya.
"Kalau dari tinjauan ekonomi akan ada biaya beban tambahan untuk berobat. Jadi, kita ingin jangan beban itu bertambah lagi. Ini juga akan kami sampaikan ke Gubernur dan forum koordinasi pimpinan daerah sebagai bahan diskusi kita," tambah dia.
Dalam acara pengobatan gratis tersebut, BI bekerja sama Komando Resor Militer (Korem) dan dihadiri pula oleh Pjs Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo.


Komentar : Bencana kabut asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan ini disebabkan oleh oknum-oknum nakal yang tidak jera membakar ladang mereka demi kepentingan pribadi dan juga ditambah efek musim kemarau yang panjang membuat asap susah dihilangkan. Akibatnya kebutuhan udara bersih bagi masyarakat sangatlah minim membuat beberapa penyakit tumbuh dan membutuhkan dana banyak untuk sembuh. Masyarakat harus dibebani biaya kesehatan dan juga pemasukan terhambat karena bencana kabut asap ini sehingga menyebabkan meningkatnya jumlah permintaan akan barang untuk memperbaiki kerusakan kerusakan yang terjadi. Karena jumlah permintaan yang meningkat dan jumlah barang yang tetap, maka terjadilah inflasi (Demand Pull Infation), harga Barang akan menjadi naik karena jumlah permintaan yang besar, nilai mata uang pun menjadi turun.


Pengertian inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara terus menerus. Kejadian inflasi akan mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini terjadi dikarenakan dalam inflasi akan terjadi penurunan tingkat pendapatan (Bambang dan Aristanti, 2007).



Sukirno, Sadono.2013. Mikroekonomi Teori Pengantar.Jakarta:Rajawali Pers

tugas bahasa indonesia 2, penulisan 4

Wagub DKI: Jumlah Penumpang Transjakarta Turun akibat Pelayanan







JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak sependapat dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang menyatakan penerapan tiket elektronik menyebabkan penurunan jumlah penumpang layanan bus transjakarta. 

Menurut Djarot, penurunan jumlah penumpang transjakarta lebih disebabkan tidak optimalnya pelayanan. "Bukan e-ticketing (tiket elektronik) penyebabnya, hanya pelayanan saja yang perlu ditingkatkan," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/6/2015).

Meskipun demikian, Djarot yakin layanan transjakarta bisa segera optimal bila 20 unit bus gandeng Scania yang tiba dalam waktu dekat dioperasikan.

"Kalau nanti 20 busnya sudah datang, kami akan tekan (PT) Transjakarta agar profesional, terutama untuk ketepatan waktu," ujar Djarot.

Sebelumnya diberitakan, DTKJ mencatat terjadi penurunan penumpang bus transjakarta pada kuartal pertama tahun 2015. Menurut DTKJ, salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tiket sekali jalan. Hal itu berdampak terhadap menghilangnya penumpang musiman.

Sebagai informasi, sejak Agustus-Desember 2014, pengelola bus transjakarta secara bertahap menghilangkan penjualan tiket sekali jalan di 12 koridor, dan menggantinya dengan tiket elektronik yang menggunakan e-money produk dari sejumlah bank yang bekerjasama dengan Pemprov DKI.

Komentar : Menurut saya turunnya penumpang bus transjakarta ini memang dikarenakan mahalnya biaya perjalanan dikarenakan penumpang harus membeli e-ticketing yang harganya lebih mahal dari harga single ticket. Juga karena kondisi Bus yang sudah banyak rusak dan tidak tepat waktu membuat penumpang lebih memilih untuk menggunakan jasa transportasi yang lain. Bila pelayanan bisa ditingkatkan dan harga bisa diturunkan kemungkinan besar akan banyakan penumpang yang menggunakan jasa bus transjakarta ini kembali, ini sesuai dengan hukum permintaan yang berbunyi “makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan pada barang tersebut dan vice versa”.


Sukirno, Sadono.2013. Mikroekonomi Teori Pengantar.Jakarta:Rajawali Pers



tugas bahasa indonesia 2, penulisan 3

Dirut BRI: Utang China Rp 13 Triliun Nggak Cukup



Jakarta -Tiga Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperoleh fasilitas pinjaman dari China Development Bank (CDB) US$ 3 miliar atau hampir setara Rp 39 triliun. Setiap perbankan pelat merah memperoleh kredit Rp 13 triliun.

Meski terbilang tinggi, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Asmawi Syam, menyebut dana pinjaman tersebut masih kurang untuk membiayai sektor infrastruktur dan manufaktur.

"Uang sudah masuk ke kita Rp 13 triliun tapi nggak cukup," kata Asmawi saat press conference kinerja BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Budi G Sadikin menyebut fasilitas kredit dari China tersebut sangat menggiurkan karena memberi tenor jangka panjang dengan bunga rendah. Pinjaman tersebut nantinya dipakai Mandiri mendukung program refinancing hingga pembiayaan proyek BUMN berbentuk dolar.

"Pendanaan CDB dalam bentuk dolar AS dalam jangka panjang, amount besar. Sulit dapat dari sumber lain meskipun G2G," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Achmad Baiquni, menyebut pihaknya siap menyerap berapa pun alokasi pinjaman dari China karena menawarkan bunga rendah dan tenor jangka panjang.

"Jangankan US$ 1 miliar, lebih kita ambil," ujar Baiquni.

Komentar : Pemerintah harus lebih berhati-hati dalam menerima pinjaman dari bank luar negri. Karena seperti yang diketahui hutang yang masih ada nampaknya masih sangat banyak untuk dilunasi, dan bila memang uang tersebut dipinjam untuk membiayai sektor infrastruktur dan manufaktur semoga tidak ada segelintir oknum nakal yang mengambil uang pembangunan. Agar pembangunan dapat segera dikerjakan dan roda perputaran ekonomi meningkat ke arah yang lebih baik dan negara dapat membayar kewajiban-kewajiban yang dipinjam.
Hutang jangka panjang menurut Kieso (2002 : 242) “terdiri dari pengorbanan manfaat ekonomi yang sangat mungkin di masa depan akibat kewajiban sekarang yang tidak dibayarkan dalam satu tahun atau siklus operasi perusahaaan, mana yang lebih lama”.
Jadi pemerintah harus bisa mengontrol perputaran uang tersebut digunakan sesuai dengan kepentingan jangan sampai merugikan negara.



Kieso, Donal E. 2005. Accounting Principles 7th Edition. Jakarta:Salemba Empat

tugas bahasa indonesia 2, penulisan 2

Carrefour Diskon Harga Set Meja Makan Hingga 50%






Jakarta -Bagi Anda yang memiliki tipe rumah minimalis, tidak usah pusing. Carrefour memberikan solusinya untuk Anda dengan memberikan penawaran harga khusus produk set meja makan yang cocok untuk rumah minimalis.

Promosi 1 set Meja Makan Carlitz Dining Set (1 DT + 4 DC) dengan spesifikasi berbahan Metal Tube MDF dan tersedia dua warna yaitu putih dan hitam. Harga khusus dari harga Rp 1.999.000 menjadi Rp 999.000/set atau diskon 50%.

Spesifikasi meja makan ini Metal Tube MDF with PVC Tersedia warna putih dan hitam

"Selain itu juga terdapat perlengkapan makan dengan diskon 20% Casa & Moda Premium Porcelain dan diskon 50% untuk Soleca Ceramic Plate 10 ln dan diskon 30% untuk Carnivale Kyoto Ceramic Square Cereal Bowl 5 ln," kata Satria Hamid, Corporate Communication General Manager, PT Trans Retail Indonesia dalam penjelasannya, Senin (26/10/2015).

Juga ada harga promosi untuk sendok dan garpu dari Rp 499.000/ set menjadi Rp 229.000/set berisi 30 pcs.

Setelah harga diskon meja makan, Carrefour menawarkan aneka variasi minuman segar dengan harga diskon. Promosi minuman di Carrefour:
  • Pembelian ke-2 Diskon 40% Cap Panda Grass Jelly 310 ml.
  • Beli Dua Gratis Satu Wong Coco Aloevera Lemon/ Nata de Coco Coco Pandan 250 ml.
  • Beli Dua Gratis Satu Nutri Jell Shake 340 ml.
  • Beli Dua Gratis Satu Nutrisari Jeruk T/P 200 ml.
Selain itu, Carrefour memberikan harga khusus dari Rp 149.000/ unit menjadi Rp 119.000/ unit Panasonic Hair Styler EH-ND11 A415/W415 dengan tiga varian warna yang menarik. Harga khusus dari Rp 109.000/unit menjadi Rp 79.000/ unit Hair Dryer HD 40001BL.

Harga spesial di atas masih akan ditambah lagi dengan diskon 10% bila menggunakan Kartu Kredit Bank Mega. Promo ini berlaku dari tanggal 14-27 Oktober 2015.

Komentar : Menurut saya promosi yang dilakukan diatas dilakukan Carrefour untuk meningkatkan minat konsumen dengan harga yang menggiurkan. Setelah saham Carrefour dibeli 100% oleh Trans corp eksistensi Carrefour nampaknya semakin menurun karena hal itu dari pihak management melakukan siasat dengan melakukan promosi.
Perusahaan-perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka sehingga dapat memperhitungkan berbagai perbedaan pelanggan dan perubahan situasi. Strategi penyesuaian harga tersebut Kotler dan Amstrong (2008:3) ada enam strategi. Yang salah satunya adalah Potongan harga promosi.
Potongan harga promosi adalah pembayaran atau pengurangan harga sebagai imbalan bagi para dealer karena berpartisipasi dalam program pemasangan iklan dan dukungan penjualan.


Budiarto, Teguh. 1993. Dasar Pemasaran. Depok: Gunadarma



tugas bahasa indonesia 2, penulisan 1



Beli Saham Freeport, Inalum Terbitkan Surat Utang Global


 


Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, mengkaji beberapa langkah untuk mengambil alih saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Salah satu opsi ialah menerbitkan surat utang global untuk mengakuisisi 10,64% saham Freeport.

Global bond ini rencananya diterbitkan oleh PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Inalum juga akan berkongsi dengan BUMN lain dalam mengumpulkan modal beli Freeport.

"Karena Inalum secara neraca cukup kuat kalau kita harus mengeluarkan obligasi. Kemungkinan besar yang kita harapkan kita akan keluarkan global bond," kata Rini saat press conference di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Rini menyebut, Kementerian BUMN menyiapkan 2 perusahaan pelat merah yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan Inalum untuk mengambilalih 10,64% saham Freeport.

"Sekarang kita sedang analisa bagaimana. Kami melihat adalah 2 perusahaan yang diajak kerjasama yakni Inalum dan Antam," jelasnya.

Inalum dinilai dari segi keuangan sangat mumpuni sedangkan Antam akan mendukung proses akuisisi karena berpengalaman mengelola sektor tambang emas dan tembaga.


Komentar : Mengapa pemerintah baru memunculkan ide seperti ini sekarang? Memang rasanya sudah sangat telat bila pemerintah baru berani mengambil tindakan seperti ini sekarang mengingat sudah banyak yang terjadi selama ini dikarenakan PT Freeport. Tapi tidak ada kata terlambat untuk berbuat sesuatu untuk menjadikannya lebih baik. Tetapi apakah usaha diatas dapat disebut dengan akuisisi?
Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik perusahaan pengambilalih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah. (Abdul Moin, 2004)

http://finance.detik.com/read/2015/10/26/163027/3053602/6/beli-saham-freeport-inalum-terbitkan-surat-utang-global