Kamis, 19 November 2015

tugas bahasa indonesia 2 penulisan 15



BI: Paket Kebijakan Jokowi Lahir Saat Kepepet, Makanya Jadi Sangat Positif



Jakarta -Pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan setidaknya enam paket kebijakan ekonomi. Paket tersebut dinilai luar biasa dan direspons positif oleh banyak kalangan, walaupun sebenarnya munculnya kebijakan karena kepepet.

Demikianlah diungkapkan Deputis Gubernur‎ Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara dalam acara Outlook Ekonomi dan Pasar Modal 2016 di JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (19/11/2015)

"Paket pemerintah itu luar biasa. Sudah ada setidaknya enam paket. Ini adalah kebijakan yang tak pernah dibuat saat booming ekonomi. Justru terlahir karena sedang kepepet makanya mampu mengeluarkan kebijakan yang sangat positif," ujarnya.

Salah satu kebijakan yang disoroti adalah pembebasan visa untuk 90 negara, dari yang sebelumnya 15 negara. Menurut Mirza, Indonesia adalah pasar pariwisata yang besar dan semakin banyaknya orang datang ke Indonesia akan melahirkan devisa yang besar.

"Potensi devisa ini sebenarnya 5 tahun ke depan. Memang blum keliatan sekarang, tapi policy ini sangat signifikan dampaknya," terang Mirza.

Kemudian adalah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang mendorong proses perizinan untuk investasi ada di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Rencana ini sudah dari beberapa tahun yang lalu, tapi beruntungnya baru bisa terwujud di pemerintahan sekarang.

"Ini rencana yang dari dulu nggak akan bisa terjadi. Baru sekarang," ujarnya.

Selain itu adalah diskon pajak untuk pengusaha yang mele‎takkan devisa hasil ekspor di perbankan dalam negeri. Agar pengusaha tidak langsung melarikan dananya ke negara-negara lain.

"Memberikan insentif untuk DHE. Sebelumnya DHE masuk di Indonesia terus tahan sebentar, catat dan keluar lagi. Sekarang diberikan insentif. Ada diskon pajak. Saat ditukar ke rupiah ada diskon lagi.‎ Ini akan sangat membantu," terang Mirza.

Paket kebijakan tersebut, menurutnya harus didukung dan dikawal secara pelaksanaan. Bukan kemudian dikritik tanpa alasan yang tepat.

"Jadi paket 1-6 itu positif. Jangan kritik dulu. Tapi tetap dikawal. Paket 1 sudah terbit belum, pelaksanannya bagaimana di lapangan, ada kendala tidak. Didorong kebijakannya agar tepat realisasinya. Karena dampaknya tidak terlihat sekarang, tapi nanti," kata Mirza.

Komentar : Bila terpepet kekuatan super akan keluar, nampaknya hal tersebut juga berlaku bagi pemerintahan kita. 6 paket kebijakan yang ada dibuat karena faktor kepepet. Dari paket-paket kebijakan yang ada diharapkan dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi, sebagai warga negara yang baik jangan hanya bisa mengkritik tapi coba bantu paket-paket kebijakan yang ada agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2015/11/19/131253/3075282/4/bi-paket-kebijakan-jokowi-lahir-saat-kepepet-makanya-jadi-sangat-positif?mpifinance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar