APBN Aman Meskipun Pajak Tidak
Tercapai
Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menegaskan, kondisi APBN-Perubahan
2015 akan terselamatkan meskipun target penerimaan pajak sebesar Rp1.295
triliun tidak tercapai.
Sebelumnya,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) khawatir akan belanja negara di akhir tahun,
lantaran penerimaan pajak tidak tercapai. Penerimaan pajak memang menjadi salah
satu sumber pembiayaan belanja negara.
Direktur P2
Humas DJP, Mekar Satria Utama mengungkapkan, penerimaan pajak sampai akhir
tahun nanti diperkirakan akan terjadi shortfall (kekurangan penerimaan
pajak) sekira Rp160 triliun.
"Maksudnya
untuk memberikan ancang-ancang harus dipersiapkan, pengamanan APBN supaya bisa
diamankan. Kegiatan pembiayaan supaya APBN sampai akhir tahun aman. APBN sudah
aman, bisa dijaga betul dari sisi pembiayaan dan dari sumber-sumber
pembiayaan," ucap Sekar di Gedung DJP, Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Diakui
Sekar, dalam catatan DJP, diperkirakan pencapaian penerimaan pajak hingga akhir
tahun hanya mencapai Rp1.100 triliun atau 85 persen.
"Kalau
dibandingkan 2014, Rp985 triliiun, pertumbuhan 12 persen mendekati. dari sisi
performance jenis pajak, kekurangan PPN impor terpengaruh dengan kondisi belum
membaik, perubahan kurs Rupiah, kegiatan impor para pebisnis," imbuhnya.
Menurut
Sekar, pihaknya akan berusaha mencapai lebih tinggi target penerimaan pajak
dengan berbagai kebijakan dan mengurangi defisit. Terlebih lagi, di tengah
perlambatan ekonomi dapat menjadi penerimaan perpajakan di level 12 persen.
"Ini
kita akan coba, walaupun target penerimaan tidak tercapai, akan shortfall. Tapi
APBN terselamatkan sampai akhir tahun dan bisa menjaga kinerjanya lebih baik
dalam kondisi lebih buruk," imbuhnya.
Komentar :
Menurut saya, pemerintah harus lebih tegas lagi terhadap para objek pajak untuk
membayar pajak tepat waktu dan sesuai dengan tarif pajaknya masing-masing.
Salah satunya dengan cara memberi penyuluhan tentang pentingnya pajak bagi
negara. Dengan tercapainya target pajak makan APBN akan bertambah dan sehingga
pemerintah dapat melakukan pembangunan negara dan membayar hutang-hutang negara
dan pembelanjaan negara lainnya menggunakan APBN.
Sumber : http://economy.okezone.com/read/2015/11/18/20/1251751/apbn-aman-meskipun-pajak-tidak-tercapai