1. Bahasa yang
Baik dan Benar
Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa
Indonesia yang dilakukan dan digunakan dengan sesuai norma dan kaidah yang
dilakukan pada masyarakat dan kondisi serta menempatkan dengan benar. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya yang sesuai
dengan situasi dan kondisi. Pada suatu kondisi tertentu, yaitu pada situasi
formal, penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi pilihan atau prioritas
utama dalam berbahasa.
Contoh
:
Percakapan
antara Ibu Nia dengan Ibu Ratri
Ibu Nia : Selamat pagi, bolehkah saya memetik beberapa
daun jeruk milik Ibu Ratri? Untuk penambah bumbu di masakan saya?
Ibu Ratri :
Selamat pagi, tentu saja ibu boleh memetik daun saya, silahkan
Ibu
Nia : Terima kasih ya ibu, saya sangat terbantu.
Ibu
Ratri : terima kasih kembali Ibu Nia, senang saya dapat membantu.
Dari
contoh diatas perbedaan antara bahasa yang baku dan non baku dapat
terlihat dari pengucapan dan dari tata cara penulisannya namun contoh diatas
terlalu baku bila digunakan pada kehidupan sehari-hari. Berikut contoh untuk
bahasa sehari-hari.
Contoh
:
Ibu
Nia : Hai Ibu Ratri boleh minta daun salamnya? Buat bumbu masakan saya nih
Ibu
Ratri : Hai Ibu Nia, boleh dong ambil saja bu
Ibu
Nia : Makasih banyak ya bu
Ibu
Ratri : Sama-sama ya bu
Bahasa indonesia baik dan benar merupakan
bahasa yang mudah dipahami sesuai dengan sasarannya dan di samping itu
mengikuti kaidah bahasa yang betul.
2. Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa
sebagai alat komunikasi merupakan saluran perumusan maksud kita,
melahirkan perasaan
kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama
dengan sesama .
Bahasa mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan,
merencanakan dan
mengarahkan masa depan kita. (Gorys Keraf, 1997 : 4).
Pada
saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita
juga mempertimbangkan
apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual.
Sehingga kita sering
mendengarkan istilah “ Bahasa Komunikatif”.
Contoh :
a) Bahasa Indonesia yang oleh Sumpah Pemuda pada 28 Oktober
1928 diakui
sebagai bahasa nasional
dipakai di seluruh Indonesia, di daerah-daerah yang
berbeda-beda latar
belakang kebahasaan, kebudayaan, kesukuan, dan di dalam
lapisan masyarakat
yang berbeda-beda pula latar belakang pendidikannya.
Dua contoh kalimat di
atas merupakan kalimat luas atau panjang karena terdapat klausa-klausa
perluasan subjek dan predikat. Uraian kalimat yang terlalu luas itu sulit
dicerna jika disampaikan secara lisan, dan juga harus dibaca lebih dari sekali
untuk memahaminya dalam bentuk tulisan. Kalimat dapat diperpendek agar lebih
mudah dan cepat dipahami dalam bentuk berikut ini.
a) Bahasa Indonesia yang dalam Sumpah Pemuda telah diakui
sebagai bahasa
nasional dipakai di
seluruh Indonesia yang memiliki keragaman bahasa, budaya,
suku, dan lapisan
masyarakat yang berbeda-beda latar belakang pendidikannya.
Contoh
lain dalam penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi ialah berupa bentuk tutur
kata badan, bentuk suara, tulisan-tulisan, lukisan maupun gambar diantaranya:
- Melambaikan tangan kepada orang lain
berarti untuk menyampaikan salam.
- Simbol dan tata aturan lalu lintas
dijalan dan lingkungan sekitar seperti: Selain tamu, Dilarang Parkir
ditempat ini!, Sampai Rambu Berikut
-
Adzan yang berkumandang bertanda bahwa semua umat muslim bersegera melakukan
ibadah shalat.
- Alat komunikasi seperti
Handphone/Smartphone yang dapat melakukan panggilan suara terhadap orang lain.
-
Alarm di sebuah Desa, tanda terjadinya sebuah musibah seperti Kebakaran, Gempa
Bumi dll.
-
Gambar peta, map dan gps, sebagai penuntun dan penunjuk arah jalan.
Maka dapat kita
ketahui bahwa fungsi bahasa sebagai komunikasi tidaklah menggunakan satu bahasa
tetapi berbagai bahasa.
Referensi :
http://aryaztec.blogspot.co.id/2015/04/penjelasan-untuk-menggunakan-bahasa.html
http://mchilhmrj.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-isi-dan-contoh-penggunaan.html
Referensi :
http://aryaztec.blogspot.co.id/2015/04/penjelasan-untuk-menggunakan-bahasa.html
http://mchilhmrj.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-isi-dan-contoh-penggunaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar