Kamis, 15 Oktober 2015

Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2


     1.    Bahasa yang Baik dan Benar

Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang dilakukan dan digunakan dengan sesuai norma dan kaidah yang dilakukan pada masyarakat dan kondisi serta menempatkan dengan benar. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada suatu kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal, penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi pilihan atau prioritas utama dalam berbahasa.


Contoh :
Percakapan antara Ibu Nia  dengan Ibu Ratri
Ibu Nia : Selamat pagi, bolehkah saya memetik beberapa daun jeruk milik Ibu Ratri? Untuk penambah bumbu di masakan saya?
 Ibu Ratri : Selamat pagi, tentu saja ibu boleh memetik daun saya, silahkan
Ibu Nia : Terima kasih ya ibu, saya sangat terbantu.
Ibu Ratri : terima kasih kembali Ibu Nia, senang saya dapat membantu.

Dari contoh diatas perbedaan antara bahasa yang baku dan non baku  dapat terlihat dari pengucapan dan dari tata cara penulisannya namun contoh diatas terlalu baku bila digunakan pada kehidupan sehari-hari. Berikut contoh untuk bahasa sehari-hari.

Contoh :
Ibu Nia : Hai Ibu Ratri boleh minta daun salamnya? Buat bumbu masakan saya nih
Ibu Ratri : Hai Ibu Nia, boleh dong ambil saja bu
Ibu Nia : Makasih banyak ya bu
Ibu Ratri : Sama-sama ya bu

 Bahasa indonesia baik dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami sesuai dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul.
                               
      2.   Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan saluran perumusan maksud kita,
melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama
dengan sesama . Bahasa mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan,
merencanakan dan mengarahkan masa depan kita. (Gorys Keraf, 1997 : 4).

Pada saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita
juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual.
Sehingga kita sering mendengarkan istilah “ Bahasa Komunikatif”.
           
    Contoh :
               a)    Bahasa Indonesia yang oleh Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 diakui
sebagai bahasa nasional dipakai di seluruh Indonesia, di daerah-daerah yang
berbeda-beda latar belakang kebahasaan, kebudayaan, kesukuan, dan di dalam
lapisan masyarakat yang berbeda-beda pula latar belakang pendidikannya.

Dua contoh kalimat di atas merupakan kalimat luas atau panjang karena terdapat klausa-klausa perluasan subjek dan predikat. Uraian kalimat yang terlalu luas itu sulit dicerna jika disampaikan secara lisan, dan juga harus dibaca lebih dari sekali untuk memahaminya dalam bentuk tulisan. Kalimat dapat diperpendek agar lebih mudah dan cepat dipahami dalam bentuk berikut ini.

a)    Bahasa Indonesia yang dalam Sumpah Pemuda telah diakui sebagai bahasa
nasional dipakai di seluruh Indonesia yang memiliki keragaman bahasa, budaya,
suku, dan lapisan masyarakat yang berbeda-beda latar belakang pendidikannya.

Contoh lain dalam penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi ialah berupa bentuk tutur kata badan, bentuk suara, tulisan-tulisan, lukisan maupun gambar diantaranya:
    - Melambaikan tangan kepada orang lain berarti untuk menyampaikan salam.
    - Simbol dan tata aturan lalu lintas dijalan dan lingkungan sekitar seperti: Selain tamu, Dilarang Parkir ditempat  ini!, Sampai Rambu Berikut
    - Adzan yang berkumandang bertanda bahwa semua umat muslim bersegera melakukan ibadah shalat.
    - Alat komunikasi seperti Handphone/Smartphone yang dapat melakukan panggilan suara terhadap orang lain.
    - Alarm di sebuah Desa, tanda terjadinya sebuah musibah seperti Kebakaran, Gempa Bumi dll.
    - Gambar peta, map dan gps, sebagai penuntun dan penunjuk arah jalan.

Maka dapat kita ketahui bahwa fungsi bahasa sebagai komunikasi tidaklah menggunakan satu bahasa tetapi berbagai bahasa.


Referensi :
http://aryaztec.blogspot.co.id/2015/04/penjelasan-untuk-menggunakan-bahasa.html 
http://mchilhmrj.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-isi-dan-contoh-penggunaan.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar