Rabu, 28 Oktober 2015

tugas bahasa indonesia 2, penulisan 5

BI Sebut Asap Sumbang Inflasi di Kalimantan Tengah


PALANGKARAYA – Bank Indonesia (BI) menyebut kabut asap yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia menyumbang inflasi di wilayah setempat. Hal ini dikarenakan bertambahnya beban masyarakat untuk biaya kesehatan.
Kepala Perwakilan BI Kalimantan Tengah, Muhamad Nur, mengatakan, saat ini BI tengah memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak kabut asap. Hal ini guna mengurangi beban masyarakat setempat.
"Kita ingin bisa berbagi membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Kami juga lakukan di provinsi lain. Ada lima di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau. Alhamdulillah, kami diberikan kepercayaan ini adalah yang terbesar di Kalimantan Tengah dibanding provinsi lain yang kami sebutkan," kata Nur saat membuka acara ‘BI Peduli untuk Negeri’ di Pelabuhan Rambang, Palangkaraya, Selasa (27/10/2015).
Sebagai otoritas moneter, jelas Nur, BI sudah melakukan kajian dampak terhadap kabut asap. Kajian ini berdasarkan survei yang dilakukannya di tengah masyarakat dan lingkungan Kalimantang Tengah.
"Kami kaji dampak kabut asap terhadap perkonomian seperti apa. Kita lakukan survei, liaison, dan satu kesimpulan 2015 ini dampaknya begitu besar terhadap kondisi pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor terhadap inflasi, pendidikan dan terhadap kesehatan," katanya.
"Kalau dari tinjauan ekonomi akan ada biaya beban tambahan untuk berobat. Jadi, kita ingin jangan beban itu bertambah lagi. Ini juga akan kami sampaikan ke Gubernur dan forum koordinasi pimpinan daerah sebagai bahan diskusi kita," tambah dia.
Dalam acara pengobatan gratis tersebut, BI bekerja sama Komando Resor Militer (Korem) dan dihadiri pula oleh Pjs Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo.


Komentar : Bencana kabut asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan ini disebabkan oleh oknum-oknum nakal yang tidak jera membakar ladang mereka demi kepentingan pribadi dan juga ditambah efek musim kemarau yang panjang membuat asap susah dihilangkan. Akibatnya kebutuhan udara bersih bagi masyarakat sangatlah minim membuat beberapa penyakit tumbuh dan membutuhkan dana banyak untuk sembuh. Masyarakat harus dibebani biaya kesehatan dan juga pemasukan terhambat karena bencana kabut asap ini sehingga menyebabkan meningkatnya jumlah permintaan akan barang untuk memperbaiki kerusakan kerusakan yang terjadi. Karena jumlah permintaan yang meningkat dan jumlah barang yang tetap, maka terjadilah inflasi (Demand Pull Infation), harga Barang akan menjadi naik karena jumlah permintaan yang besar, nilai mata uang pun menjadi turun.


Pengertian inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara terus menerus. Kejadian inflasi akan mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini terjadi dikarenakan dalam inflasi akan terjadi penurunan tingkat pendapatan (Bambang dan Aristanti, 2007).



Sukirno, Sadono.2013. Mikroekonomi Teori Pengantar.Jakarta:Rajawali Pers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar